Labuan Bajo, 24 Juni 2022, Anggota Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha, As Natio Lasman dan Yusra Khan hadir dalam perhelatan The 2nd Energy Transition Working Group (ETWG-2) pada tanggal 24-25 Juni 2022
 
Tujuan pertemuan mengusung pencapaian target transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE), di sela-sela pelaksanaan ETWG-2, DEN menginisiasi pertemuan bilateral dengan beberapa negara dalam menjajaki kerjasama antar negara. 
 
BRITANIA RAYA (UK)
Pertemuan bilateral berlangsung antara DEN dengan perwakilan Kedutaan Besar Britania Raya untuk Indonesia. Kekinian, negara – negara Eropa masih berjuang dalam menegakkan komitmen penurunan emisi global di tengah gempuran krisis energi akibat situasi geopolitik di kawasan. Lembaga Independen Regulator Energi Inggris Ofgem menanggapi hal ini, dengan usaha meningkatkan produksi energi terbarukan dan memanfaatkan cadangan migas domestik serta berencana membangun sejumlah PLTN. 
 
JERMAN
Phase out PLTU batubara jadi salah satu strategi transisi energi di Jerman. Namun, seperti kondisi negara Eropa lainnya saat ini, Jerman sendiri sedang mengalami krisis energi akibat situasi terbatasnya pasokan gas dari Rusia. Jadi untuk memenuhi kebutuhan energi, Jerman terpaksa menghidupkan kembali PLTU batubara, meski negara tersebut berencana menghapus penggunaan batubara di 2030.
 
KANADA
Sedangkan Pemerintah Kanada berkomitmen mengurangi emisi karbon dengan berinvestasi pada kendaraan listrik, kendaraan dan hunian efisiensi energi, proyek tenaga angin dan surya serta implementasi dari Carbon Capture, Utilization & Storage (CCUS).

Delegasi Kanada menyampaikan bahwa secara area/ wilayah permintaan energi punya kemiripan dengan kondisi di Indonesia yang beban puncaknya terpusat di Pulau Jawa dan Bali. Meskipun geografis Kanada didominasi daratan, namun beban energi di utara Ottawa masih scattered (tersebar)

Kekinian, Kanada adalah pemimpin global dalam inovasi energi hydrogen melalui dukungan dari perusahaan seperti Ballard Power dan Hydrogenics. Pemerintah Kanada membuka peluang kerajasama dan kolaborasi teknologi untuk mendukung pemanfaatan green energy. (Teks: MYA, Grafis: OT, Editor: DR)