Madiun, 29/06/2022. Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan melakukan kunjungan kerja ke PT INKA (Persero), yaitu Agus Puji Prasetyono, Yusra Khan, Herman Darnel Ibrahim, Satya Widya Yudha dan As Natio Lasman yang didampingi oleh perwakilan dari Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional dalam rangka koordinasi dan monitoring perihal kesiapan bus listrik Merah Putih untuk mendukung kegiatan G20. 

Agus Puji Prasetyono selaku Anggota DEN Pemangku Kepentingan menyampaikan bahwa kunjungan kerja kali ini merupakan tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) pembangunan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang dilaksanakan pada bulan lalu. 

Dalam kunjungan kerja tersebut, perwakilan PT INKA mengucapkan terima kasih kepada Anggota DEN yang telah melakukan kunjungan kerja ke PT INKA. 

PT INKA berkesempatan untuk menunjukkan kemampuan produksi dari produk bus dan kereta listrik. Perwakilan PT INKA menyampaikan bahwa pada Februari 2022, PT INKA mendapatkan Letter of Award DAMRI dalam proyek pengadaan 19 unit bus listrik ukuran 8 meter dan pada April 2022 juga mendapatkan Letter of Award DAMRI dalam proyek penambahan pengadaan 34 unit bus listrik ukuran 8 meter. 

Selanjutnya dalam rangka mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, PT INKA akan menyediakan 30 unit dari total 53 unit bus listrik yang saat ini diproduksi PT INKA. 

Bus-bus tersebut sedang dalam tahap persiapan untuk proses uji SUT Rolling Chassis. Sebanyak 23 bus listrik lainnya akan digunakan untuk Buy the Service (BTS) di Kota Bandung dan Surabaya pada Bulan November 2022. 

Penyelesaian bus listrik untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali ditargetkan pada Bulan Oktober 2022. Bus Listrik produksi PT INKA ini diperkirakan memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 65-77%. 

Selain produksi bus listrik, PT INKA juga melakukan kerjasama dalam penyediaan charging station di Bali dengan PT Pelindo dan PT Pertamina untuk mendukung KTT G20 nanti. PT Pelindo akan menyediakan lahan parkir bus listrik beserta dengan stasiun pengisian baterainya di Pelabuhan Benoa sebanyak 8 unit. 

Sedangkan PT Pertamina bekerja sama dengan PT INKA dalam penyediaan stasiun charging di SPBU Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak satu unit dan di SPBU Nusa Dua sebanyak dua unit. 

Para Anggota Pemangku Kepentingan menyampaikan bahwa industri-industri anak bangsa diharapkan akan terus berkembang dan berkelanjutan. 

Agus Puji Prasetyono, menutup rapat koordinasi ini dengan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan bahwa DEN akan terus memberikan dukungan terhadap PT INKA sebagai salah satu aset bangsa yang memproduksi kendaraan listrik. 

DEN berharap bahwa penyelesaian bus listrik beserta penyediaan charging station akan sesuai dengan target sehingga dapat mendukung pelaksanaan KTT G20 nanti dan menunjukkan prestasi Indonesia kepada dunia. ( Teks: BR3, Infografis: OT, Editor: DE)