Dewan Energi Nasional (DEN) bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan (PUSHEP) menyelenggarakan acara Malam Penghargaan Anugerah DEN 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta (21/10/2022).

Penghargaan Anugerah DEN 2022 ini merupakan acara penghargaan perdana yang bertujuan untuk mengapresiasi pencapaian Pemerintah Daerah Provinsi dalam menyusun dan mengimplementasikan Peraturan Daerah Rencana Umum Energi Daerah Provinsi dalam bentuk regulasi, kebijakan, dan program pembangunan daerah.

Selain itu, acara ini juga digelar sebagai bentuk penguatan peran DEN dalam pelaksanaan implementasi Kebijakan Energi Nasional, Rencana Umum Energi Nasional dan Rencana Umum Energi Daerah, sehingga target energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional dan target transisi energi menuju net zero emission dapat tercapai.

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dalam laporannya menyampaikan peserta Anugerah DEN 2022 ini adalah 34 Pemerintah Provinsi, baik yang telah menetapkan RUED maupun yang belum menetapkan RUED.

Untuk menilai para calon penerima penghargaan dilakukan survey melalui kuisioner yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi dan para Stakeholders. Survey dilakukan sejak 19 Agustus 2022 sampai dengan 30 September 2022.  

Berdasarkan kuisioner yang dibagikan dari 34 Pemerintah Provinsi, yang menyampaikan kembali isian kuisioner sebanyak 21 Provinsi. Selanjutnya dilakukan analisis dan verifikasi melalui data dukung yang disampaikan, sehingga diperoleh calon penerima penghargaan tersebut.

"Kami laporkan bahwa penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Panitia dan berdasarkan data dukung yang kami peroleh", tambah Djoko.

Anggota DEN Musri dalam sambutannya menyampaikan terdapat 27 Provinsi yang telah menetapkan Perda RUED yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Aceh, Kalimantan Selatan, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Riau, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Maluku.

Sementara itu, Provinsi yang masih dalam proses penyelesaian RUED yaitu Kalimantan Tengah sedang dalam proses permintaan nomor register dari Kemendagri. Provinsi Banten, Kepulauan Riau, Papua Barat dan Sulawesi Utara sudah masuk dalam tahap Program Pembentukan Peraturan Daerah dan sedang dalam pembahasan dengan DPRD. Sedangkan Provinsi DKI Jakarta dan Papua sedang dalam penyusunan teknis substansi dan naskah akademis.

"Masih ada Provinsi yang belum menetapkan RUED, untuk itu DEN akan terus mendorong dan memberi semangat agar Provinsi tersebut segera menyelesaikan RUED yang dimaksud. Disamping itu Provinsi yang telah menetapkan RUED akan dilakukan pendampingan dalam implementasinya", jelas Musri.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan apresiasi kepada DEN yang telah menyelenggarakan Anugerah DEN 2022 sebagai ajang dalam memacu semangat bagi Provinsi yang terus konsisten dalam penyusunan dan implementasi RUED serta memacu semangat bagi Provinsi yang belum menyeselaikan RUED.

Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen dalam mendukung transisi energi yang telah ditunjukkan dalam berbagai regulasi daerah. Beberapa regulasi daerah yang dimaksud yaitu Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali 2020-2050, Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih, Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Keputusan Gubernur Bali Nomor 123/03-M/HK/2020 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah Provinsi Bali 2020-2039 dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 17254 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali.

Pemenang Anugerah DEN 2022 dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori I adalah Daerah Tercepat Penetapan Perda RUED yang dimenangkan oleh:
Peringkat Pertama: Jawa Tengah
Peringkat Kedua: Jawa Barat
Peringkat Ketiga: Nusa Tenggara Barat

Kategori II adalah Daerah Terbaik Implementasi Perda RUED: “Implementasi Kebijakan dan Regulasi Turunan Perda RUED” yang dimenangkan oleh:
Peringkat Pertama: Jawa Timur
Peringkat Kedua: Nanggroe Aceh Darussalam
Peringkat Ketiga: Sulawesi Tenggara

Kategori III adalah Daerah Terbaik Implementasi Perda RUED: “Daerah yang Mengoptimalkan Penggunaan EBT” yang dimenangkan oleh:
Peringkat Pertama: Nusa Tenggara Barat
Peringkat Kedua: Sumatera Barat
Peringkat Ketiga: Kepulauan Bangka Belitung

Kategori IV adalah Daerah Terbaik Implementasi Perda RUED: “Daerah yang Melaksanakan Transisi Energi” yang dimenangkan oleh:
Peringkat Pertama: Jawa Timur
Peringkat Kedua: Bali
Peringkat Ketiga: Sumatera Selatan

Kategori V adalah Daerah yang Paling Aktif Mengampanyekan Energi Bersih yang dimenangkan oleh:
Peringkat Pertama: Jawa Barat
Peringkat Kedua: Jawa Tengah
Peringkat Ketiga: Bali

Selain itu, ada juga Penghargaan Pemenang Booth Terbaik pada Pameran Transisi Energi DEN 2022 yang diraih oleh Provinsi Jawa Timur. 

Malam Anugerah DEN 2022 dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Achmad Hudarni Rani, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah, Kepala Badan Kebijakan Transportasi/Baketrans Gde Pasek Kementerian Perhubungan, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan periode 2009-2013, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan periode 2014-2019, Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan periode 2020-2025, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ESDM, Wakil Tetap Anggota DEN dari Pemerintah, serta para Pejabat Eselon di lingkungan Sekretariat Jenderal DEN. 

Acara Penghargaan Anugerah DEN 2022 diselenggarakan dengan serangkaian kegiatan lain yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu Pameran Transisi Energi bertajuk “Energi Bersih dan Transisi Energi untuk Ketahanan Energi yang Berkelanjutan Menuju Net Zero Emission (NZE) 2060” dan Webinar Nasional bertema “Pembaruan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), serta Tantangan Menuju NZE 2060”. (Teks: MM, Infografis: OT, Editor: DE)