Cek Penyimpanan CPE, DEN Kunjungi Kilang di Balikpapan

Balikpapan, 17/11/23. Dewan Energi Nasional (DEN) dari Pemangku Kepentingan mengunjungi fasilitas penyimpanan energi, khususnya hilir migas di Kalimantan Timur. Dalam kunjugan kerja tersebut hadir Anggota DEN Yusra Khan, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi, Sujatmiko, beserta tim dari Sekretariat Jenderal DEN. Kunjungan diterima oleh Region Manager Supply & Distribusi PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan, M.Ibnu Halley dan Manager Enginering & Development Kilang PT Pertamina Internasional, Fajri Kautsar.

Dalam sambutannya, Yusra Khan menyampaikan bahwa saat ini R-Perpres tentang Cadangan Penyangga Energi telah berproses di Kementerian Sekretariat Negara dan diharapkan dapat ditetapkan tahun ini, sehingga selanjutnya dapat disiapkan untuk implementasi penyediaannya. Oleh sebab itu, tujuan kunjungan kerja ke Balikpapan ini dalam rangka melihat dan menghitung berapa besar kapasitas penyimpanan yang dikelola Pertamina dan pengembangannya ke depan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung penyimpanan CPE.

M. Ibnu Halley, menyampaikan bahwa total kapasitas terminal BBM yang dikelola Pertamina Patra Niaga saat ini sekitar 800 ribu KL dengan coverage days sekitar 16 hari di regional Kalimantan. Namun ke depan, akan ada tambahan dari terminal BBM di Tanjung Batu yang sedang dibangun dengan penyaluran nantinya dapat menjangkau ke Maluku hingga Papua.

Fajri Kautsar, menyampaikan bahwa kapasitas kilang minyak Balikpapan saat ini mencapai 260 ribu barel, dan dengan adanya program Refinery Development Master Plan (RDMP) akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel. Untuk mendukung operasional kilang, kapasitas penyimpanan minyak bumi juga akan ditingkatkan, terutama di terminal minyak bumi Lawe-Lawe yang saat ini berkapasitas sekitar 5 juta barel akan ditambah kapasitasnya.

Sebagai penutup, Yusra Khan menyampaikan bahwa untuk kemudahan pengelolaan CPE, apabila memanfaatkan tangki eksisting di badan usaha, sebaiknya menyesuaikan dengan pola suplai yang ada saat ini di badan usaha.

Bagikan ini