DEN: Pasokan Listik di Sulawesi Bagian Selatan Harus Segera Dipulihkan

Ke Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Eri Purnomohadi pimpin kunjungan kerja ke PLTU Punagaya 2 x 100 Mega Watt (MW) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (26/09/2023). Dalam kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan dan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan serta PLN Nusantara Power. 

PLTU Punagaya yang berkapasitas 2 x 100 MW merupakan salah satu PLTU dalam sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) di bawah pengelolaan PT PLN Nusantara Power yang menerapkan co-firing. PT PLN Nusantara Power UPK Punagaya dalam menjalankan operasional PLTU ini memanfaatkan limbah domestik, berupa bonggol jagung, untuk penerapan program co-firing. Dalam hal ini bonggol jagung diolah sedemikian rupa untuk dijadikan bahan campuran batubara.

Setibanya di PLTU Punagaya, Eri Purnomohadi langsung mendengarkan paparan kondisi kelistrikan di wilayah Sulbagsel yang disampaikan oleh Dispriansyah selaku EVP Operasi Sistem Ketenagalistrikan PT. PLN (Persero). Usai mendengarkan paparan, Eri bersama rombongan langsung menuju area PLTU Punagaya.

Eri Purnomohadi menjelaskan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk memonitor kehandalan pasokan di sistem Sulbagsel dan juga pemulihan keadaan pemadaman di beberapa wilayah Sulbagsel. “Ini harus ditingkatkan kehandalan pasokan baik pembangkit bersumber batubara seperti disini dan juga pembangkit listrik tenaga lainnya yang bisa mendukung kehandalan pasokan listrik di sistem Sulbagsel”, jelasnya. 

Lebih lanjut Eri menyampaikan bahwa kondisi kelistrikan di sistem Sulbagsel saat ini terdapat pemadaman bergilir akibat kondisi yang terjadi secara alamiah. “Penurunan debit air yang terjadi di PLTA terjadi karena musim kemarau yang panjang, untuk itu akan dilakukan teknik modifikasi cuaca dalam waktu dekat. Selain itu juga nantinya pembangkit bertenaga listrik akan digunakan apabila memang diperlukan. Harapannya dalm waktu dekat kondisi pasokan listrik bisa segera pulih”, sampainya. (Teks&Grafis: CTA)

Bagikan ini