DEN Terima Kunjungan Duta Besar Kerajaan Swedia Untuk Indonesia  “Mr. Daniel Blockert”

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) bersama Sekretaris Jenderal DEN menerima kunjungan Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Indonesia “Mr Daniel Blockert”. Kunjungan Dubes Swedia yang baru memulai bertugas pada tanggal 23 Oktober 2023 di Indonesia  dengan melakukan kunjungan ke kantor DEN dalam rangka silaturahmi dan audiensi dengan Dewan Energi Nasional sebagai salah satu stakeholder disektor energi. 

Hadir dalam pertemuan,  Sekjen DEN Djoko Siswanto, Anggota DEN Yusra Khan, Asnatio Lasman, Musri Mawaleda, serta Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan, Yunus Saefulhak dan Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi, Sujatmiko

Daniel menyampaikan keinginan Pemerintah Swedia untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di sektor energi, industri dan lingkungan hidup. Bauran energi primer Swedia didominasi oleh energi baru terbarukan yaitu Biofuel dan sampah 28,5%, nuklir 28,2%, Hidro 12,5%, bayu dan solar 6,2% sedangkan sisanya berasal dari minyak 18,6%, batubara 3,5% dan gas 2,3% (IEA, 2022). Selain itu,  penggunaan kendaraan listrik dan infrastruktur charging station sangat maju di Swedia.

Yusra Khan selaku Anggota DEN dari Pemangku Kepentingan Lingkungan Hidup menyambut baik kerja sama Indonesia-Swedia di sektor energi. 

Lebih lanjut Yusra memjelaskan struktur organisasi dan tugas fungsi DEN, juga kegiatan workshop hydrogen bersama Business Sweden, GIZ dan DEA beberapa waktu yang lalu. Saat ini, DEN sedang menyusun revisi Kebijakan Energi Nasional yang dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan transisi energi menuju net zero emissions tahun 2060 imbuh Yusra.

Pada kesempatan itu,  Djoko Siswanto yang akrab disapa Djoksis mengusulkan peningkatan capacity building berupa training bagi pegawai Setjen DEN terkait penggunaan kendaraan listrik dan pengelolaan charging station yang dilakukan Swedia. Penggunaan kendaraan listrik menjadi komponen penting dalam transisi energi, untuk mengurangi impor bbm dan mengurangi karbon yang dihasilkan.

Diakhir acara Dubes Swedia akan mengundang Dewan Energi Nasional untuk berpartisipasi pada workshop Sweden-Indonesia Sustainability Partnership awal bulan depan di Jakarta, pungkasnya. (Teks: NK,  Grafis: HS, Editor: DR)

Bagikan ini