Driving the Renewable Transition in Indonesia

Jakarta, 31/8/2023. Anggota DEN Satya Widya Yudha menjadi keynote speaker dalam forum dengan tema “Driving the Renewable Transition in Indonesia” yang diselenggarakan oleh zonaebt.com dan Napindo Media Ashatama.

Tujuan dari forum ini adalah untuk menggalang kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Memicu aksi konkret dalam mendorong transisi energi terbarukan di Indonesia. Melalui diskusi yang produktif dan pertukaran gagasan antara para peserta, diharapkan akan tercipta komitmen bersama untuk mengatasi kendala yang ada dan mengimplementasikan kebijakan dan langkah-langkah strategis yang mempercepat perubahan menuju sistem energi yang berkelanjutan.

Satya dalam sambutannya menyampaikan bahwa transisi energi telah menjadi isu hangat dalam berbagai diskusi beberapa tahun belakangan ini. DEN  sangat mengapresiasi semangat para stakeholder, baik itu badan usaha, akademisi, asosiasi maupun masyarakat dalam upayanya berperan aktif mensukseskan implementasi program-program terkait transisi energi pemerintah.

Lulusan Cranfield University UK ini juga menjelaskan transisi energi seyogyanya dimaknai sebagai solusi atau strategi yang “customized and different” bagi negara-negara di dunia untuk menahan laju pemanasan global. Artinya, tahapan transisi energi bagi setiap negara seyogyanya menyesuaikan dengan keunikan (sumber daya alam, kondisi geografis, kondisi sosial masyarakat) dari masing-masing negara.

Selain itu, Satya juga mengatakan tidak hanya customized and different, transisi energi juga perlu bersifat adil (just energy transition).  Transisi energi akan mempengaruhi banyak hal (perubahan pekerjaan, skenario pembangunan, orientasi bisnis, dst) serta berpotensi memberikan dampak negatif bagi masyarakat apabila tidak direncanakan dengan baik. Oleh karenanya, penting bagi pemerintah merumuskan kebijakan serta mekanisme yang tepat untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan yang ada.

DEN saat ini tengah melakukan pembaruan KEN untuk mengakomodir semangat serta komitmen transisi energi menuju NZE 2060. Berdasarkan pemodelan transisi energi, DEN memproyeksikan bahwa listrik akan menjadi energi yang paling dominan dikonsumsi di tahun 2060, yaitu sekitar 40% total demand energi. “Tingginya konsumsi listrik tersebut sejalan dengan program pemerintah seperti kendaraan listrik, kompor induksi, elektrifikasi sektor industri, serta akselerasi pemanfaatan EBT untuk pembangkitan listrik” pungkasnya.

Di akhir, Satya menjelaskan bahwa kolaborasi antar stakeholder menjadi kunci untuk menjawab tantangan-tantangan transisi energi guna mewujudkan transisi energi yang berkeadilan. Pemerintah, Badan Usaha, akademisi, asosiasi, masyarakat, dan media perlu menyadari serta memaksimalkan perannya masing-masing. (Teks: AM, Grafis: OT, Editor: DE)

Bagikan ini