Jajaki Kerjasama, Dewan Energi Nasional Terima Audiensi Team Sweeden

Jakarta, 7/8/2023. Dewan Energi Nasional (DEN) menerima audiensi Kedutaan Besar Swedia di Indonesia dan Team Sweden bertempat di Kantor DEN. Hadir dalam audiensi tersebut Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg bersama Team Sweeden dan diterima langsung oleh Anggota DEN Yusra Khan, Satya Widya Yudha, Agus Puji, Herman Darnel, dan As Natio Lasman serta Musri Mawaleda. 

Yusra Khan dalam pembukaannya mengungkapkan bahwa dari pertemuan ini diharapkan terjalin kolaborasi antara Swedia dengan DEN terkait dengan transisi energi di Indonesia utamanya phase out energi fosil apakah sesuai dengan yang direncanakan. “Swedia juga turut aktif dalam program JETP, ini juga harus dijalin kerjasama antar pihak”, ungkapnya.

Sementara itu Firman yang mewakili Team Sweden berharap bahwa kerjasama dan kolaborasi antara Swedia dan Indonesia terutama di bidang energi, dapat terjaga dengan baik dan juga bisa meningkat kedepannya. “Kami memiliki proyek salah satunya pengembangan sel surya di Batam, yang mungkin nantinya dapat berkolaborasi dengan Dewan Energi Nasional”, ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, As Natio Lasman yang juga hadir dalam pertemuan sempat menanyakan mengenai pengembangan hidrogen di Swedia dan juga proyek pengembangan sel surya di Batam apakah nantinya akan menggunakan sistem yang terkoneksi di jaringan langsung atau menggunakan sistem penyimpanan energi baterai. Menjawab pertanyaan tersebut, Firman berujar bahwa hidrogen saat ini memang masih dalam tahap riset, sementara itu untuk proyek di Batam kemungkinan besar akan menggunakan sistem penyimpanan energi baterai. 

Satya Widya Yudha pada kesempatannya menyampaikan bahwa Indonesia juga memiliki kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP). “Apabila memang Swedia juga ambil bagian dalam program tersebut, maka akan lebih baik apabila kita lakukan kolaborasi paralel sehingga hasilnya akan lebih baik”, ungkapnya. Lebih lanjut Satya juga menyampaikan pentingnya smart grid untuk segera diterapkan di Indonesia mengingat hal tersebut sejalan dengan arah kebijakan energi di Indonesia. 

Disisi lain, Herman Darnel sedikit menyoroti program JETP terkait dengan Phase Out energi fosil di Indonesia. “Ini harus diperhatikan baik-baik, apabila phase out dilakukan, maka energi apa yang akan digunakan sebagai penggantinya? Nah inilah yang harus direncanakan dengan baik”, ungkapnya. 

Diakhir, Marina Berg mengungkapkan bahwa Swedia mendukung penuh program JETP dan juga ambil bagian dari sisi finansial. Selain itu ia juga berharap kedepan dapat terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik antara Team Sweden dengan DEN mengenai kebijakan transisi energi di Indonesia kedepannya. (Teks&Grafis: CTA, editor: DE)

Bagikan ini