Komitmen Nasional Terhadap Perubahan Iklim

Bandung, 31/08/23. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim menjadi narasumber dalam rangkaian Gaspol! Transisi Energi Daerah Penghasil Migas "Membangun Ekonomi Rendah Emisi GRK Menuju Net Zero 2060" yang diselenggarakan oleh Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Pada panel diskusi dengan tema "Mencari Bentuk Bauran Energi Ramah Lingkungan Ramah Pembangunan: Komitmen Nasional Terhadap Perubahan Iklim" tersebut dihadiri beberapa narasumber lain diantaranya Widhyawan Prawiraatmadja (SBM ITB), Cyril Noerhadi (Sovereign Wealth Fund Indonesia), dan Verania Andria (UNDP). Acara juga dihadiri langsung oleh ketua ADPMET yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

Dalam paparannya, Herman Darnel mengangkat tema “Dari Paris Ke Sabang Sampai Merauke: Implementasi Komitmen Global Indonesia di Tingkat Provinsi”. Menurut Herman, National Determination Contribution atau NDC nantinya bisa dirubah dengan melihat kondisi di masa mendatang. “Fokus utama yang harus dilakukan adalah menjaga dan mengedepankan ketahanan energi sembari memaksimalkan transisi energi”, ungkap Herman.

Peran migas dalam transisi energi menurut Herman masih akan diperlukan kedepannya. “Migas ini perannya untuk mengamankan kondisi ketahanan energi melalui penggunaan gas, sambil energi baru dan terbarukan mulai masuk. Apabila masih akan dibangun pembangkit fosil, juga harus dibangun pembangkit energi baru terbarukan. Yang tidak baik itu kalau kita tetap membangun pembangkit fosil misalnya, namun kita tidak memanfaatkan PLT Surya”, tuturnya.  

Diakhir Herman menekankan pentingnya sustainability di daerah penghasil migas dan energi terbarukan meliputi prinsip penghematan lahan, penghematan material, dan juga penghematan energi dalam segala aktifitas. (Teks&Grafis: CTA, Editor: DE)

Bagikan ini