Nusa Penida 100% Energi Terbarukan

Nusa Penida, 6/3/2024. Dewan Energi Nasional (DEN) yang diwakili oleh Eri Purnomohadi Anggota DEN dari kalangan konsumen menghadiri acara Launching Kajian Nusa Penida 100% Energi Terbarukan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bali bekerjasama dengan Institute for Essential Services Reform (IESR). Acara dilaksanakan di Amarta Penida, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Pada kesempatan ini, hadir juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan, Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa, dan Ketua CORE (Center for Community Based Renewable Energy) Universitas Udayana Ida Ayu Dwi Giriantari.

Anggota DEN Eri Purnomohadi mengapresiasi peran strategis Nusa Penida yang dijadikan pilot project atau percontohan oleh Provinsi Bali dalam mendorong penyediaan listrik bertenaga energi terbarukan untuk memasok seluruh kebutuhan listrik secara mandiri untuk Pulau Nusa Penida tersebut.

Lebih lanjut, Eri menjelaskan potensi energi terbarukan di Nusa Penida yang bisa dikembangkan, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, dan Pump Hydro Energy Storage (PHES). "Selain energi terbarukan, potensi energi di Nusa Penida juga dapat memanfaatkan limbah atau waste to energy", jelasnya.

Eri berharap hasil dari analisis dan kajian Nusa Penida 100% energi terbarukan dapat mendorong akselerasi target Net Zero Emission 2060. "Nusa Penida ini kan menyandang lima predikat nasional, yakni sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Kawasan Konservasi Perairan, Pusat Pembibitan Sapi Bali, Kawasan Wisata Pengembangan Energi Terbarukan dan salah satu Pulau Terluar, mudah-mudahan ekosistem pengembangan energi terbarukan dapat tumbuh dengan optimal", ungkapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan tujuan acara ini adalah diseminasi hasil kajian Nusa Penida 100% energi terbarukan kepada berbagai pemangku kepentingan di Nusa Penida dan Provinsi Bali serta menjadikan kajian Nusa Penida 100% energi terbarukan sebagai masukan untuk rencana penyediaan energi Nusa Penida dan Pulau Bali.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menegaskan Provinsi Bali telah siap untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2045. Deklarasi Pemerintah Provinsi Bali untuk visi emisi nol bersih di tahun 2045 mencakup dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan, transportasi, dan pengembangan kewirausahaan iklim.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menyatakan IESR telah menyelesaikan analisis sistem ketenagalistrikan Nusa Penida untuk menjadi pulau 100% energi terbarukan pada tahun 2030. Hal ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama antara IESR dengan Pemerintah Provinsi Bali terkait implementasi Peta Jalan Bali Net Zero Emission 2045. (Teks: MM, Infografis: CTA, Editor: DE)

Bagikan ini