Sektor Perhotelan di Bali Sukses Konversi LPG ke LNG

Bali, 22/09/23. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Ery Purnomohadi memimpin kunjungan kerja penyaluran LNG untuk industri dan pariwisata di Pulau Bali. Dalam kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Vice President PT. Pertagas Niaga Commercial Java, Augar. Kunjungan kerja dilakukan di Conrad Hotel Nusa Dua yang telah menggunakan LNG dari Pertagas Niaga sejak pertengahan 2022. 

Eri Purnomohadi menuturkan bahwa Liquefied Natural Gas atau LNG merupakan blue energy walaupun berasal dari fosil. “Tentunya ini bisa menjadi contoh di sektor pariwisata, bahwa dengan menggunakan LNG ini maka efisiensinya bisa meningkat dan juga rendah emisi. Saya sangat mengapresiasi hotel Conrad yang telah memanfaatkan LNG ini sebagai sumber energi menggantikan LPG”, ungkapnya. Eri juga menjelaskan dengan adanya subtitusi dari LPG ke LNG juga sangat berpengaruh terhadap impor LPG selama ini. 

“Dengan subtitusi solar dan LPG ke LNG ini ternyata sangat efektif bagi sektor pariwisata seperti perhotelan. Dalam sebulan penggunaan LPG yang mencapai 4 ton bisa dialihkan ke LNG. Artinya kan jika semua hotel bisa menerapkan ini, porsi impor LPG bisa ditekan. Saya juga mendengar bahwa dengan penggunaan LNG ini, hotel Conrad merasa lebih efektif, efisien dan juga lebih menghemat pengeluaran untuk sumber energi ini”, pungkasnya. 

Bekerja sama dengan Pertagas Niaga serta PT Laras Energy, Conrad Bali mengganti seluruh penggunaan LPG (Liquefied Petroleum Gas) menjadi LNG (Liquefied Natural Gas). LNG dimanfaatkan oleh Hotel Conrad Bali sebagai bahan bakar kebutuhan dapur dan boiler pemanas air serta mesin berat lainnya. Hal ini dinilai akan meningkatkan efisiensi energi dalam operasional harian serta menurunkan tingkat emisi karbon hingga 25%. Dalam skala yang lebih luas, LNG sebagai pilihan energi transisi yang paling ramah lingkungan juga akan mendukung ekosistem pariwisata di Bali yang semakin berwawasan lingkungan. (Teks&Grafis: CTA Editor: DE)

Bagikan ini